{tocify} $title={Daftar Isi Artikel}
Data ini real ya, di sini saya menggunakan dua tool SEO sekaligus, yaitu Ubersuggest dan Keyword Surfer, yang bila mana tool ini di jalankan, maka kita semua dapat melihat data lalu lintas dan volume pencarian di mesin pencari.
Bahkan syiah menduduki peringkat pertama aliran keagamaan yang paling banyak di cari jauh mengalahkan rivalnya yaitu wahabi salafi atau yang biasa di sebut oleh pengikutnya sebagai "Pengikut Salaf".
Apa itu Syiah?
Syiah adalah madzhab atau sebutan keagamaan di dalam islam bagi semua pengikut sayyidina ali, sayyidina fatimah, sayyidina husain. Yang biasa mereka namakan Madzhab ahlulbait.
Tentang sejarah syiah, silahkan menggali sendiri dari berbagai sumber, agar supaya Anda dapat memahami dan bisa tau sendiri asal muasal syiah berdiri. Sebab penulis sendiri tidak terlalu tau asal usulnya, dan itu bukan yang akan saya bahas di artikel ini.
Apa yang Menyebabkan Syiah Banyak di Cari?
Menurut pengamatan saya, kenapa syiah banyak di cari dan di perbincangkan oleh banyak pengguna internet adalah:
- Banyak yang menggunakan spam kalimat "Syiah".
- Kalimat tersebut terus di ulang hingga bertahun-tahun secara berjamaah.
- Kemudian di sebar ke berbagai media sosial di internet.
Namun malah sebaliknya, yaitu selalu tranding di internet ya sebab di cari kesalahan-kesalahanya oleh rivalnya wahabi yang biasanya ngaku salafi, atau aliran yang mereka namakan manhaj salaf tersebut.
Sudut Pandang Internet Marketing
Di sini akan saya kaji sebagai seorang internet marketing ya. Apa bila di lihat dari sudut pandang marketing, ini adalah kesalahan besar wahabi salafi yang selalu mempromosikan kesesatan syiah yang di gaungkan oleh semua pengikutnya di internet.
Bahkan tidak jarang, semua orang yang berbeda paham dengan wahabi salafi, maka akan mereka tuduh atau sebut syiah. Oleh karena itu hal ini menjadi peluang kenapa syiah selalu menjadi tranding topik aliran keagamaan yang paling banyak di cari dan di bicarakan bertahun-tahun.
Kerugian Wahabi Salafi
Selain bisa membuat nama syiah melejit bak bintang di angkasa yang abadi, dengan sebutan yang berulang kali, tentunya bisa merugikan kelompok wahabi salafi itu sendiri, dengan catatan lain, mempromosikan madzhab syiah secara gratis.
Jadi kesimpulanya, pengikut wahabi salafi yang cape-cape, syiah yang malah mendapat untung, hingga akhirnya membuat mereka syiah mempromosikan websitenya lewat google ADS.
Yang kebetulan iklan tersebut belum lama ini pernah tayang di lamam web saya, dengan judul: "Banyak Fitnah yang di Tuju ke Syiah, Mari kita Cari tau Tentang Syiah". Bila di lanjutkan, maka orang-orang awam yang tidak tau menahu tentang syiah, otomatis mereka akan mencari dan menggali siapa sebenernya syiah.
Bagaimana? Aliran wahabi masih terus spam kalimat syiah secara berjamaah, maka Anda siap-siap saja menghabiskan materi waktu dan umur yang penuh kesia-siaan. Sebab malah mempromosikan madzhab syiah menjadi lebih besar.
Kalau penulis atau saya sendiri, sebagai manusia yang hidup di dunia hanya sesaat, bahkan mungkin bisa di sebut sang pendosa ini, saya tidak pernah berani menyesatkan keyakin siapapun, termasuk wahabi salafi, syiah atau kelompok keagamaan yang lainya.
Akan tetapi bukan berarti saya liberal ya, di sini saya hanya ingin belajar menjadi orang baik, tidak mudah menyalahkan dan menyesatkan keyakinan keagamaan, ras, adat bahkan tradisi orang lain.
Bukti Scenan data Trafik di Google
Dan yang terakhir, ini saya lampirkan data screshot tersebut, sebagai bukti bahwa apa yang saya tulis ini berdasarkan fakta di lapangan, bukan fitnah dan juga bukan hoaks atau editan.
Namun apabila Anda kurang yakin dengan tulisan saya ini, maka di persilahkan mencobanya sendiri menggunakan tool SEO yang telah saya sebutkan di atas, sebagai penguat atau bukti, bahwa syiah selalu menjadi tranding topik selama bertahun-tahun di internet mengalahkan rivalnya wahabi salafi.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, yaitu tentang aliran keagamaan yang paling banyak di cari oleh pengguna internet dan tranding bertahun-tahun menurut versi google.
Semoga bermanfaat.
Tags:
Wahabi
