Ada 7 Hal Yang Membuat Kita Sombong, Nasab Salah Satunya!

Sombong adalah sifat iblis dan tentunya sombong sangat di larang di dalam islam, bahkan sangat di benci oleh allah dan rasulullah SAW, namun terkadang kita sering lupa dengan hal ini, termasuk saya sendiri.

Yah maklum saja, katanya Al Insaan mahalul khatha' wan nisyan. "(Manusia adalah tempat salah dan lupa)". akan tetapi walaupun kadang pelupa, saya akan mencoba mengutip apa saja yang bisa membuat kita sombong.

Berikut saya kutipkan pesan imam ghazali yang di tuangkan di dalam kitab ihya.

Apakah benar al-Imam al-Ghazali berpendapat bahwa nasab (الحسب والنسب) dan banyaknya pengikut (كثرة الأنصار والأتباع والتلامذة) adalah dua dari tujuh perkara yang menyebabkan seseorang bisa sombong?

1. Nasab

Jawabnya, benar. Inilah teks al-Imam al-Ghazali dalam Ihya' Ulum al-Din Juz III, halaman 338-343 yang menjelaskan sebab-sebab kesombongan tersebut. 

2. Ilmu

Di samping dua hal tadi, teks imam al-Ghazali ini juga menegaskan bahwa ilmu (العلم). Ilmu pengetahuan apapun ternyata bisa membuat sombong.

3. Ibadah

Ibadah (العمل والعبادة), Rajin ibadah memang sangat di anjurkan, akan tetapi ibadah itu sendiri bisa menyebabkan orang akan menjadi lupa, sehingga timbul rasa riya, kemudian gampang menghakimi orang lain, dan hal ini termasuk dalam kesombongan.

4. Kecantikan

Kecantikan (الجمال), Di dunia ini saya rasa tidak ada manusia satupun yang mau di anugrahi wajah jelek, akan tetapi kecantikan seseorang, ternyata bisa membuat sombong juga.

5. Ketampanan

Termasuk ketampanan, ketampanan seseorangpun, bila tidak di barengi dengan keimanan dan dan ketakwaan yang kuat, bisa menjadi salah satu penyebabnya sombong.

6. Kekuatan

Kekuatan (القوة), selain itu kekuatanpun bisa menyebabkan orang menjadi sombong, misal dengan kekuatanya itu untuk menindas orang yang lemah.

7. Harta

Dan harta (المال) adalah hal-hal yang potensial menyebabkan seseorang bisa sombong, termasuk gelar, jabatan dan sejawatnya.

Semoga kita diselamatkan dari kesombongan yang unfaedah itu dalam menjalani hidup di dunia yang singkat ini.