Cara Belajar Menjadi Penulis, Berikut Penjelasanya!


𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗖𝗮𝗹𝗼𝗻 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀, 𝗜𝗻𝗶𝗹𝗮𝗵 𝗛𝗮𝗹 𝗗𝗮𝘀𝗮𝗿 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗛𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗧𝗮𝗵𝘂!

𝟭. 𝗦𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗱𝗶𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗵𝘂𝗿𝘂𝗳 𝗸𝗮𝗽𝗶𝘁𝗮𝗹, 𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗱𝗶𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗶𝘁𝗶𝗸.

Contoh:

Suami perempuan itu menatap tajam ke arahku. Bisa dipastikan, dia takut aku membocorkan pertemuan kami semalam.

𝟮. 𝗧𝗶𝘁𝗶𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗺𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗿𝗶 𝘀𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺𝗻𝘆𝗮. 𝗗𝗶𝗯𝗲𝗿𝗶 𝘀𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮.

Contoh:

Perempuan itu memelotot marah, tidak terima dengan fakta yang kubeberkan tentang suaminya.

𝟯. 𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮 𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮 𝘀𝗲𝗿𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗿𝗶 𝘀𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺𝗻𝘆𝗮.

Contoh: “Pergi! Aku tak ingin melihat mukamu di rumahku!” pekik perempuan itu histeris.

“Tapi, bukankah aku mengatakan yang sebenarnya?” balasku sengit.

4. Penulisan "ku" selalu ditulis serangkai dengan kata lain yang mengikuti atau mendahuluinya;

-"kau" dapat dilekatkan atau dipisahkan dengan kata yang mengikutinya; itu karena "kau" dapat dipakai sebagai kata yang berdiri sendiri sebagai sinonim "engkau", tetapi "ku" tidak dapat berdiri sendiri. 

-"mu" selalu dilekatkan dengan kata yang mendahuluinya;

Contoh:

“Jangan dekati lagi suamiku!” Perempuan itu tambah histeris.

“Suamimu yang mengejarku, jangan kau balik!” Aku membalas dengan sinis.

𝟱. 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗽𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗶𝗸𝘂𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 (𝗳𝗶𝘀𝗶𝗸) 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝘁𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗽 𝘁𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 (𝗺𝗶𝘀𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮 "𝗱𝗶 𝘀𝗶𝗻𝗶" “𝗱𝗶 𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮,” 𝗱𝗮𝗻 "𝗸𝗲 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮")

Contoh:

Perempuan itu menarik suaminya, yang berdiri di antara aku dan dia.

“Cepat, ke sini, jangan dekat-dekat sundal itu!” makinya. Tentu ditujukan untukku.

𝟲. 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗶𝗺𝗯𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗱𝗶𝘀𝗮𝗺𝗯𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗶𝗸𝘂𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮.

Contoh: dibuat, ditulis, diabaikan, dimasukkan, kehilangan, keadaan, kemampuan, kesakitan

𝟳. 𝗕𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗮𝗵𝘂 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗯𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝗶 𝗞𝗕𝗕𝗜.

  • Sekadar bukan sekedar.
  • Mengubah bukan merubah.
  • Adang bukan hadang.
  • Impit bukan himpit.
  • Entak bukan hentak.
  • Praktik bukan praktek.
  • Saksama bukan seksama.
  • Aksesori bukan asesoris.
  • Telanjur bukan terlanjur
  • Berahi bukan birahi.
  • Analisis bukan analisa.
  • Kaos untuk menunjuk kekacauan.
  • Kaus untuk menunjuk baju atau pakaian.
  • Dan masih banyak lagi

𝟴. 𝗠𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗿𝗶𝘁𝗶𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘂  𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗸𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝘁𝘂𝗹𝗶𝘀𝗮𝗻.

𝟵. 𝗦𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗰𝗮𝗮𝗻, 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗯𝗮𝗰𝗮𝗮𝗻 𝗼𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲 𝗺𝗮𝘂𝗽𝘂𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗯𝘂𝗸𝘂 𝗰𝗲𝘁𝗮𝗸.

Menambah bacaan, terutama yang sudah diedit, akan menambah pengetahuan tentang cara menulis, menambah kosakata, juga memperkaya ide.

𝟭𝟬. 𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗮𝘁𝗶𝗵 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘆𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗲𝗿𝗸𝗮𝗿𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗮𝘁𝗶𝗵.

Salam sayang penuh cinta,

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Posts ADS 3